Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kata Ridwan Kamil Soal Penanganan Pasca-Banjir Bandang Pasirjati

image-gnews
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggabungkan tiga kawasan yaitu Patimban, Kertajati dan Cirebon menjadi kawasan khusus yang diberi nama Segitiga Rebana.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil (tengah) mengatakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan menggabungkan tiga kawasan yaitu Patimban, Kertajati dan Cirebon menjadi kawasan khusus yang diberi nama Segitiga Rebana.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, penanganan bencana banjir bandang akibat tanggul Sungai Cisaranten Kulon yang melanda Komplek Pasir Jatiendah, Dusun Pasirjati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, diserahkan pada daerah. “Masalah di Jawa Barat itu berjenjang, jadi dibereskan dulu oleh Pak Bupati atau Walikota, kalau gak bisa beres, baru ke gubernur,” kata dia di Bandung, Senin, 11 Februari 2019.

Baca juga: 3 Warga Pasirjati Tewas Diterjang Banjir Bandang

Ridwan Kamil mengatakan, sudah meminta Bupati Bandung mengecek konstruksi tanggul yang jebol dan memicu banjir bandang. “Secara konstruksi memang kemungkinan ada problem, strukturnya tidak pakai tulangan katanya, sehingga mudah tergerus air. Itu sedang diselidiki, termasuk oleh polisi,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, dirinya juga meminta Bupati Bandung untuk mengecek peruntukan kawasan yang ada di hulu sungai tersebut. “Pak Bupati saya minta mengecek pola tanam di hulu, apakah ada pengaruh tipe perkebunan di hulu yang mengakibatkan air tidak bisa terkendali dengan baik, atau memang seperti yang seringkali disampaikan oleh BMKG ada momen-momen di mana curah hujan kadang-kadang ekstrim sehingga tidak sanggup ditahan oleh kondisi infrastruktur eksisting,” kata dia.

Ridwan Kamil mengatakan, tanggap darurat pascabanjir juga sudah dilakukan oleh pemerintah kabupaten Bandung. “Tanggap darurat tetap dilakukan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hujan deras yang mengguyur Bandung, Sabtu malam, 9 Februari 2019, meluapkan air sungai hingga mengakibatkan banjir bandang di Komplek Pasir Jatiendah, Dusun Pasir Jati RT 04/RW 06, Desa Jatiendah, Kecamatan Cilengkrang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Banjir bandang itu menewaskan tiga orang dan merusak belasan rumah di daerah itu.

Baca juga: Banjir di Bandung. dari Merusak Rumah hingga Tewaskan Tiga Orang

Korban yang tewas itu Firdasari, 35 tahun; Nuraini, 25 tahun; dan bayi Rauvan yang berusia 17 bulan. Korban luka berat adalah Kiki, 12 tahun, Nisa, 14 tahun, dan Ajay, 45 tahun yang terluka ringan. “Banjir bandang itu datang sekitar pukul 22.00.” Manajer Pusat Pengendalian Operasional Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat Budi Budiman menyampaikan melalui keterangan tertulis, Ahad, 10 Februari 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

15 jam lalu

Foto udara menunjukkan perahu-perahu membawa sukarelawan mencari orang-orang yang terisolasi di lingkungan Mathias Velho yang terendam banjir di Canoas, di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil, 5 Mei 2024. Relawan yang menggunakan perahu, jet ski dan bahkan berenang telah membantu upaya penyelamatan. REUTERS/Amanda Perobelli
Korban Tewas Akibat Banjir Bandang di Brasil Bertambah Jadi 90 Orang dan Ribuan Kehilangan Rumah

Setidaknya 90 orang tewas dan ribuan orang terpaksa kehilangan tempat tinggal dalam banjir bandang di negara bagian Rio Grande do Sul, Brasil.


Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

1 hari lalu

Presiden Jokowi ditemui usai peresmian Indonesia Digital Test House (IDTH) di Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi (BBPPT) di Tapos, Depok, pada Selasa pagi,  7 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.


BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Salurkan Dana Siap Pakai Rp 2,5 Miliar untuk Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB menyalurkan dana siap pakai sebesar Rp 2,15 miliar kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk penanganan darurat banjir dan tanah


BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

1 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB Kirim Helikopter dan Pesawat Caravan untuk Bantu Korban Banjir di Sulawesi Selatan

BNPB minta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi curah hujan, khususnya pada wilayah yang masih terdampak banjir dan tanah longsor.


BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

1 hari lalu

Tim gabungan mengevakuasi warga terdampak banjir di Desa Awota, Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024. (BPBD Kabupaten Wajo)
BNPB: Banjir Wajo Renggut Satu Warga

Lebih dari 3.800 unit rumah terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.


Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

2 hari lalu

Warga menggunakan sampan melintasi jalan yang terendam banjir di Perumnas Antang, Kecamatan Manggala, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 18 Februari 2023. Memasuki hari keenam, sejumlah kawasan di Makassar masih tergenang banjir akibat hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur sejak Senin 13 Februari malam. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Dua Dusun Sempat Terisolir Banjir di Kabupaten Enrekang, BNPB Ingatkan Risiko Longsor Susulan

Banjir dan longsor melanda Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, sejak Jumat dinihari lalu. Diipicu hujan intensitas tinggi pada 04.00 WITA.


BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

2 hari lalu

Ilustrasi tanah longsor. Tempo/Imam Hamdi
BNPB: Banjir dan Longsor di Kabupaten Enrekang Sulawesi Selatan, Dua Dusun Masih Terisolir

Berdasarkan informasi BNPB, dua desa masih terisolir akibat banjir dan longsor di Kabupaten Enrekang, Provinsi Sulawesi Selatan.


Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

2 hari lalu

Logo World Water Forum ke-10. Dok. Worldwaterforum.org
Zero Delta Q Akan Jadi Gagasan Indonesia di World Water Forum ke-10, Apa Itu?

Indonesia akan mengusulkan penerapan kebijakan Zero Delta Q sebagai solusi pengendalian banjir dalam World Water Forum ke-10.


Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

2 hari lalu

Logo sepatu Bata. dok.Bata
Terpopuler: Perjalanan Bisnis Sepatu Bata hingga Tutup Pabrik, Kawasan IKN Kebanjiran

Terpopuler: Perjalanan bisnis sepatu Bata yang sempat berjaya hingga akhirnya tutup, kawasan IKN kebanjiran.


Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

3 hari lalu

Juru Bicara Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Troy Pantouw, ketika ditemui usai konferensi pers terkait Informasi Ibu Kota Nusantara (IKN) Terkini di Kementerian Kominfo, Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024. TEMPO/Defara Dhanya
Banjir Selutut Orang Dewasa Menggenangi Sepaku, Begini Penjelasan Otorita IKN

Juru Bicara Otorita IKN Troy Pantouw membenarkan banjir menggenangi Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kaltim, Jumat, 3 Mei 2024.